Telegram panduan trading harian : https://t.me/sekilasmarkett
1. APA ITU TEHNIKAL?
1. APA ITU TEHNIKAL?
Analisa Tehnikal merupakan salah satu metode analisa yang digunakan Trader atau Investor untuk proyeksi arah pergerakan harga di masa yang akan datang dengan menggunakan CHART atau GRAFIK. Dasar dari analisa ini adalah harga di masa lampau (historis)
Kita langsung bahas yang paling umum digunakan aja, yaitu
Candlestick Chart.
Candlestick Chart.
Seperti ini wujud Candlestick Chart. Umumnya setiap batang nya merupakan gambaran untuk 1 hari perdagangan (bisa dirubah). Yang hijau berarti hari itu naik, yang merah berarti turun. Angka kuning di kiri itu harga saham per lembar nya,
Sumber Chart : SPOT Sucor Sekuritas
Jadi kenapa yang umum di pakai itu Candle stick? karena jelas
sekali bisa di lihat historis pergerakan market secara detail. Selain itu di setiap batang
nya bisa terlihat psikologi pasar saat itu.
sekali bisa di lihat historis pergerakan market secara detail. Selain itu di setiap batang
nya bisa terlihat psikologi pasar saat itu.
Pemahaman yang mendasar yaitu
bahwa candle terbentuk oleh pasar. Naik karna kuatnya aksi beli, dan turun
karna kuatnya aksi jual.
bahwa candle terbentuk oleh pasar. Naik karna kuatnya aksi beli, dan turun
karna kuatnya aksi jual.
2. SUPPORT & RESISTANCE?
Support dan
resistance merupakan AREA HARGA yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam
mengambil KEPUTUSAN. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga
akan terus berlanjut atau berbalik arah.
resistance merupakan AREA HARGA yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam
mengambil KEPUTUSAN. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga
akan terus berlanjut atau berbalik arah.
Support : Batas
bawah (Dimana harga cenderung berbalik arah ketika turun hingga menyentuh area
Support)
bawah (Dimana harga cenderung berbalik arah ketika turun hingga menyentuh area
Support)
Resistance :
Batas atas (Dimana harga cenderung berbalik arah ketika naik hingga menyentuh
area Resistance)
Batas atas (Dimana harga cenderung berbalik arah ketika naik hingga menyentuh
area Resistance)
Kegunaan Support & Resistance : Menentukan kapan momen
yang tepat untuk Buy/Sell dalam suatu pergerakan harga saham
yang tepat untuk Buy/Sell dalam suatu pergerakan harga saham
Bagaimana menentukan Support dan Resistance?
1. 1. Pilih titik Tertinggi dan Terendah pergerakan
harga saham dalam suatu periode
harga saham dalam suatu periode
2. Tarik Garis Secara Horizontal
1. 3. Maka terbentuklah Support & Resistance
(Batas bawah & Batas Atas)
(Batas bawah & Batas Atas)
3. PSIKOLOGI
Berikut sebagai contoh yang simple kami lampirkan chart harga saham PPRO (PP Property Tbk) dengan periode Perdagangan Maret s.d Oktober 2017
sumber Chart : SPOT Sucor Sekuritas
Secara
historis beberapa kali setiap saham PPRO harga nya turun hingga menyentuh area 200,
muncul buyer yang menyebabkan harga saham PPRO kembali naik (rebound). Itu artinya
angka 200 bisa dibilang menjadi angka yang menarik untuk para pembeli. Bisa
juga di bilang murah dalam jangka pendek karena angka 200 tsb merupakan harga
termurah selama perdagangan 6bln terakhir.
historis beberapa kali setiap saham PPRO harga nya turun hingga menyentuh area 200,
muncul buyer yang menyebabkan harga saham PPRO kembali naik (rebound). Itu artinya
angka 200 bisa dibilang menjadi angka yang menarik untuk para pembeli. Bisa
juga di bilang murah dalam jangka pendek karena angka 200 tsb merupakan harga
termurah selama perdagangan 6bln terakhir.
Asumsi tersebut searah dengan kondisi antrian perdagangan saat artikel ini dibuat (20-09-2017)
Terlihat antrian pembeli pada harga 202 ada sebanyak 109,933 lot. Jumlah yang besar bila dibandingkan dengan antrian di harga lain nya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa range harga 200 s.d 204 merupakan harga yang menarik untuk para pembeli.
Gimana kalau masih turun??
Angka 200 pada PPRO tersebut jadi area support
kuat karna sudah ter uji beberapa kali menjadi area BUYER. Ketika 200 tsb
masih turun menandakan bahwa Tekanan JUAL masih kuat sehingga pembeli yang ada tidak
dapat menampung banyaknya penjualan saham PPRO sehingga harga saham nya masih turun.
kuat karna sudah ter uji beberapa kali menjadi area BUYER. Ketika 200 tsb
masih turun menandakan bahwa Tekanan JUAL masih kuat sehingga pembeli yang ada tidak
dapat menampung banyaknya penjualan saham PPRO sehingga harga saham nya masih turun.
Oleh karena itu dibutuhkan pembatasan Resiko untuk strategi perdagangan saham.
Untuk rencana trading biasanya kami memberi
toleransi penurunan sampai 5% dibawah harga beli untuk eksekusi jual untuk membatasi kerugian. Karena kalau hanya turun 2 s.d 3%
itu merupakan pergerakan yang wajar sehingga belum jelas apakah kemungkinan
masih lanjut turun atau bisa muncul lagi buyer yang besar sehingga harga kembali menguat.
toleransi penurunan sampai 5% dibawah harga beli untuk eksekusi jual untuk membatasi kerugian. Karena kalau hanya turun 2 s.d 3%
itu merupakan pergerakan yang wajar sehingga belum jelas apakah kemungkinan
masih lanjut turun atau bisa muncul lagi buyer yang besar sehingga harga kembali menguat.
NOTE : Beda hal nya kalau kita berencana Investasi jangka panjang, kita bisa cicil beli sedikit demi sedikit dan senang mendapat harga semakin murah karena tujuan kita investasi yang mengharap keuntungan dari dividen serta kenaikan harga saham untuk jangka waktu yang sangat panjang
Pembahasan di atas merupakan sudut pandang kami yang telah di rangkum dan diluar keadaan fundamental ataupun issue yang terjadi di pasar.
Kami rasa sekian dulu sharing pemahaman dasar mengenai analisa Tehnikal. Untuk lebih lanjut mengenai penentuan support, resistance, membaca tren naik dan turun, serta perihal analisa chart menggunakan indikator akan kami ulas pada halaman selanjutnya.
Untuk sharing dan diskusi boleh hubungi mimin…
