Disagio saham adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan dan pasar modal untuk menggambarkan situasi di mana harga saham yang diterbitkan oleh perusahaan berada di bawah nilai nominalnya. Ini berbanding terbalik dengan agio saham, di mana harga saham melebihi nilai nominal. Disagio saham menunjukkan bahwa perusahaan menjual saham dengan harga lebih rendah dari nilai par (nilai nominal yang tercantum di dalam dokumen perusahaan).

Baca Juga: Apa Itu Back Door Listing? Definisi, Proses, dan Keuntungannya

Definisi Disagio Saham

Disagio saham terjadi ketika perusahaan menerbitkan saham baru dan menawarkan harga saham tersebut di bawah nilai nominal yang telah ditentukan sebelumnya. Nilai nominal adalah nilai yang diatur dalam akta perusahaan, seringkali sebagai nilai dasar saham saat pertama kali diterbitkan.

Misalnya, jika nilai nominal saham perusahaan adalah Rp1.000 per lembar, namun perusahaan menjual saham tersebut dengan harga Rp800 per lembar, maka saham tersebut dijual dengan disagio sebesar Rp200 per lembar.

Penyebab Disagio Saham

Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan mungkin menerbitkan saham dengan disgagio, antara lain:

  1. Kondisi Pasar yang Lemah: Saat pasar saham sedang lesu atau harga saham perusahaan mengalami penurunan, perusahaan mungkin terpaksa menawarkan saham dengan harga lebih rendah agar tetap menarik bagi investor.
  2. Keuangan Perusahaan yang Lemah: Jika kondisi keuangan perusahaan kurang stabil atau tidak optimal, harga saham yang ditawarkan kepada publik bisa lebih rendah dari nilai nominalnya, guna menarik minat investor untuk berinvestasi.
  3. Kebutuhan Mendapatkan Modal dengan Cepat: Perusahaan mungkin perlu mendapatkan modal tambahan dengan cepat, dan menawarkan saham di bawah harga nominal dapat menjadi cara untuk mempercepat proses penawaran saham.

Dampak Disagio Saham

Disagio saham memiliki dampak bagi berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemegang saham, dan calon investor. Berikut beberapa dampaknya:

  • Perusahaan: Disagio bisa mencerminkan citra negatif terhadap perusahaan, seolah-olah perusahaan tidak memiliki prospek yang baik atau kinerjanya sedang menurun. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi strategi untuk mendongkrak modal cepat.
  • Pemegang Saham Lama: Pemegang saham lama mungkin mengalami dilusi atau penurunan nilai kepemilikan mereka, karena perusahaan mengeluarkan saham baru dengan harga lebih rendah.
  • Investor Baru: Disagio bisa menjadi peluang bagi investor baru yang ingin mendapatkan saham perusahaan dengan harga lebih rendah dari nilai nominalnya. Namun, mereka juga harus mempertimbangkan alasan di balik penerbitan saham dengan disgagio sebelum berinvestasi.

Cara Menghindari Disagio Saham

Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk menghindari disgagio saham, seperti menjaga kinerja keuangan yang baik, membangun citra yang positif di pasar, serta memastikan bahwa penawaran saham sesuai dengan kondisi pasar yang ada.

Belajar Gratis Saham dan Reksadana : Klik Disini

Kesimpulan

Disagio saham adalah situasi ketika saham dijual dengan harga di bawah nilai nominalnya. Meskipun bisa menjadi cara bagi perusahaan untuk mendapatkan modal cepat, disgagio juga bisa memberikan dampak negatif terhadap citra perusahaan dan nilai saham. Sebagai investor, penting untuk memahami kondisi perusahaan dan alasan di balik penerbitan saham dengan disgagio sebelum membuat keputusan investasi.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *