Apa Itu Dividen (TTM)?
Dividen (TTM) atau Trailing Twelve Months Dividend adalah total dividen yang dibayarkan oleh suatu perusahaan dalam 12 bulan terakhir. Istilah ini sering digunakan oleh investor untuk mengevaluasi kinerja dividen perusahaan secara historis dan memperkirakan potensi imbal hasil di masa depan.
Baca Juga: Discretionary Order: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya
Cara Menghitung Dividen (TTM)
Perhitungan dividen TTM cukup sederhana. Anda hanya perlu menjumlahkan dividen per saham yang dibayarkan dalam empat kuartal terakhir.
Rumus Dividen (TTM):
Misalnya, jika sebuah perusahaan membayarkan dividen per saham sebesar Rp100 pada Q1, Rp120 pada Q2, Rp110 pada Q3, dan Rp130 pada Q4, maka:
Manfaat Dividen (TTM) bagi Investor
- Menilai Stabilitas Dividen: Investor dapat melihat konsistensi perusahaan dalam membagikan dividen.
- Mengukur Imbal Hasil (Dividend Yield): Dengan membandingkan dividen TTM dengan harga saham, investor dapat mengetahui tingkat keuntungan yang didapat dari dividen.
- Menganalisis Prospek Perusahaan: Tren dividen yang meningkat menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sehat, sementara dividen yang menurun bisa menjadi sinyal peringatan bagi investor.
Perbedaan Dividen (TTM) dengan Dividen Forward
- Dividen (TTM): Mengacu pada dividen yang telah dibayarkan dalam 12 bulan terakhir.
- Dividen Forward: Mengacu pada estimasi dividen yang akan dibayarkan dalam 12 bulan ke depan berdasarkan kebijakan perusahaan.
Belajar Gratis Saham dan Reksadana: Klik Link Berikut
Kesimpulan
Dividen (TTM) adalah indikator penting yang membantu investor dalam mengevaluasi kestabilan pembayaran dividen suatu perusahaan. Dengan memahami cara menghitung dan menganalisis dividen TTM, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.