Sejak 2 pekan terakhir Pasar Saham Indonesia tergelincir dari level tertinggi nya yaitu area 7910 di tutup pada level 7563 pada 2 Oktober 2024 atau melemah sebesar 4.3%. Faktor Utama yang mempengaruhi selain aksi Profit Taking antara lain Deflasi Beruntun hingga Geopolitik Timur Tengah yang makin memanas. Era Pemangkasan Suku bunga yang menjadi bensin untuk kenaikan IHSG dikhawatirkan terganggu karna kondisi” tersebut.
Deflasi Beruntun
Pada September 2024, deflasi sebesar 0,12% secara bulanan atau month to month (mtm). Angka deflasi itu makin dalam dibandingkan kondisi Agustus 2024 sebesar 0,03%. Kondisi deflasi itu telah terjadi sejak Mei 2024 yang sebesar 0,03%, lalu berlanjut pada Juni 2024 sebesar 0,08%, dan Juli 2024 sebesar 0,18%. Dengan begitu, deflasi telah terjadi selama lima bulan beruntun menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Rudal Iran – Israel
Iran meluncurkan serangan rudal balistik sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Iran, Hezbollah. Menanggapi hal ini, Presiden AS Joe Biden memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel dan menembak jatuh rudal yang diarahkan ke Israel, menurut Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
Aksi Panic Selling pada saham saham Big cap pun terjadi sehingga Pasar Saham mengalami pelemahan. Namun tim Sekilas Market melihat peluang pada pelemahan tersebut mengingat IHSG masih menanti sentimen positif Akhir Tahun. Selagi eskalasi perang tidak meluas dan reda, IHSG masih berada dalam trend kenaikan nya.
Diskon Saham – Peluang Akhir Tahun
Meskipun kondisi saat menegangkan bagi Investor, tapi secara teknikal trend IHSG belum patah dari Support kenaikan nya. Serta sentimen domestik dinilai masih kuat mulai dari Penurunan Suku Bunga, Penantian Dividen saham Big Cap, Santa Rally serta Window Dressing Akhir Tahun.
Jadi Pelemahan IHSG belakangan menjadi Diskon dan menjadi momen entry yang baik.
Adapun berikut Saham pilihan Tim Sekilas Market beserta Harga Wajar nya
Baca Juga : Cara Mengatur Keuangan saat Baru Menikah
Layanan Sekilas Market : Gratis Belajar Saham dan Reksadana dari 0
*Disclaimer: Artikel berikut serta seluruh Saham terlampir merupakan analisa yang bertujuan untuk edukasi investasi. Tidak ada paksaan maupun ajakan untuk melakukan Pembelian atau Penjualan. Segala keputusan investasi pelaku pasar serta resiko yang menyertai merupakan tanggung jawab masing-masing investor.