Apa Itu Zero-Coupon Bond?

Pengertian Zero-Coupon Bond

Zero-coupon bond adalah jenis obligasi yang tidak membayar bunga (kupon) secara periodik seperti obligasi pada umumnya. Sebaliknya, obligasi ini dijual dengan harga diskon dari nilai nominalnya dan pemegang obligasi akan menerima nilai nominal penuh saat jatuh tempo. Zero-coupon bond biasanya diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai cara untuk mengumpulkan dana.

Baca Juga : Definisi Capital Expidenture (CAPEX) : Contoh dan Fungsi

Cara Kerja Zero-Coupon Bond

Zero-coupon bond bekerja dengan cara berikut:

1. Pembelian dengan Diskon: Investor membeli obligasi ini dengan harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya. Misalnya, jika nilai nominal obligasi adalah Rp1.000.000 dan dijual dengan harga Rp800.000, maka investor membelinya dengan diskon Rp200.000.

2. Tanpa Pembayaran Bunga: Tidak ada pembayaran bunga yang dilakukan selama masa berlaku obligasi. Investor tidak akan menerima kupon bulanan atau tahunan.

3. Pembayaran Nilai Nominal saat Jatuh Tempo: Ketika obligasi mencapai jatuh tempo, investor akan menerima nilai nominal penuh dari obligasi tersebut. Dengan contoh di atas, investor akan menerima Rp1.000.000 pada saat jatuh tempo.

Keuntungan Zero-Coupon Bond

1. Pengembalian Pasti: Investor mengetahui dengan pasti jumlah yang akan diterima pada saat jatuh tempo, memberikan kepastian investasi.

2. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi: Karena dibeli dengan harga diskon, potensi keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi yang membayar kupon secara periodik.

3. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang: Zero-coupon bond sering kali memiliki jangka waktu yang panjang, membuatnya ideal untuk tujuan investasi jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun.

Risiko Zero-Coupon Bond

1. Sensitif terhadap Perubahan Suku Bunga: Harga zero-coupon bond sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Jika suku bunga naik, harga obligasi ini cenderung turun.

2. Tidak Ada Pendapatan Reguler: Karena tidak membayar kupon, investor tidak akan mendapatkan pendapatan reguler selama masa obligasi, yang bisa menjadi kerugian jika investor membutuhkan arus kas periodik.

3. Risiko Kegagalan Pembayaran: Seperti obligasi lainnya, ada risiko penerbit obligasi gagal membayar nilai nominal saat jatuh tempo, meskipun risiko ini bisa bervariasi tergantung pada kredibilitas penerbit.

Contoh Zero-Coupon Bond

Contoh umum dari zero-coupon bond adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah. Pemerintah sering kali menggunakan instrumen ini untuk mengumpulkan dana bagi proyek-proyek pembangunan.

Belajar Gratis Saham dan Reksadana : Klik Link Berikut

Kesimpulan

Zero-coupon bond adalah instrumen investasi yang menawarkan potensi keuntungan melalui pembelian dengan diskon dan pembayaran nilai nominal penuh saat jatuh tempo. Meskipun tidak memberikan pendapatan reguler, obligasi ini bisa menjadi pilihan menarik untuk tujuan investasi jangka panjang dengan keuntungan yang pasti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *