Apa Itu CASA Ratio?

CASA Ratio (Current Account Savings Account Ratio) adalah rasio yang mengukur proporsi dana murah berupa rekening giro (current account) dan tabungan (savings account) terhadap total dana pihak ketiga (DPK) yang dimiliki oleh sebuah bank. Rasio ini menjadi indikator penting dalam mengukur efisiensi pendanaan sebuah bank, karena dana dari giro dan tabungan memiliki biaya bunga yang lebih rendah dibandingkan deposito.

Baca Juga: Bursa Efek: Pengertian, Fungsi, dan Perannya dalam Dunia Inves

Mengapa CASA Ratio Penting?

CASA Ratio digunakan oleh bank untuk:

  1. Mengukur Efisiensi Pendanaan
    Semakin tinggi CASA Ratio, semakin rendah biaya bunga yang harus dibayar bank. Ini berarti bank dapat mengalokasikan dana lebih banyak untuk kegiatan produktif.
  2. Indikator Kesehatan Bank
    CASA Ratio yang tinggi mencerminkan bahwa bank memiliki basis nasabah yang kuat dan loyal, sehingga menurunkan risiko likuiditas.
  3. Pengaruh pada Profitabilitas
    Bank dengan CASA Ratio tinggi biasanya memiliki margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang lebih baik, meningkatkan profitabilitas.

Cara Menghitung CASA Ratio

CASA Ratio dapat dihitung dengan formula berikut:

Faktor yang Mempengaruhi CASA Ratio

  1. Strategi Pemasaran Bank
    Penawaran produk tabungan dan giro yang menarik dapat meningkatkan CASA Ratio.
  2. Teknologi dan Digital Banking
    Inovasi seperti mobile banking dan internet banking mempermudah nasabah menggunakan rekening tabungan atau giro, sehingga meningkatkan CASA Ratio.
  3. Suku Bunga Pasar
    Jika suku bunga deposito lebih menarik, nasabah cenderung memindahkan dana dari tabungan/giro ke deposito, menurunkan CASA Ratio.

Bagaimana CASA Ratio Mempengaruhi Kinerja Bank?

  1. Menurunkan Biaya Dana (Cost of Funds)
    Giro dan tabungan umumnya memberikan bunga lebih rendah dibandingkan deposito, sehingga menekan biaya dana yang dikeluarkan bank.
  2. Meningkatkan Kemampuan Kredit
    Bank dengan CASA Ratio tinggi memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menyalurkan kredit dengan bunga kompetitif.
  3. Stabilitas Likuiditas
    Nasabah yang menempatkan dana pada giro dan tabungan cenderung lebih stabil dibandingkan deposito berjangka.

Belajar Gratis Saham dan Reksadana: Klik Disini

Kesimpulan

CASA Ratio adalah indikator kunci dalam mengukur efisiensi dan stabilitas pendanaan bank. Bank dengan CASA Ratio tinggi memiliki keuntungan dalam menekan biaya dana, meningkatkan profitabilitas, dan menjaga stabilitas likuiditas. Memahami CASA Ratio dapat membantu investor dan analis menilai kesehatan keuangan sebuah bank.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *