
Forced Sell: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghindarinya
Apa Itu Forced Sell? Forced sell adalah penjualan paksa atas saham atau aset keuangan oleh broker kepada investor...

Employee Stock Option Plan (ESOP): Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja
Apa Itu ESOP (Employee Stock Option Plan)? Employee Stock Option Plan (ESOP) adalah program insentif yang diberikan oleh...

Efficient Frontier: Konsep, Manfaat, dan Cara Menggunakannya dalam Investasi
Apa Itu Efficient Frontier? Efficient Frontier adalah konsep dalam teori portofolio modern yang dikembangkan oleh Harry Markowitz. Konsep...

Dual Listing: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya bagi Investor
Apa Itu Dual Listing? Dual listing adalah kondisi di mana suatu perusahaan mencatatkan sahamnya di lebih dari satu...

Indeks Dow Jones Industrial Average: Pengertian, Sejarah, dan Pengaruhnya
Apa Itu Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA)? Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks...

Discretionary Order: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya
Apa Itu Discretionary Order? Discretionary order adalah jenis pesanan dalam perdagangan saham atau instrumen keuangan lainnya di mana...

Dividen (TTM): Pengertian, Cara Menghitung, dan Manfaatnya bagi Investor
Apa Itu Dividen (TTM)? Dividen (TTM) atau Trailing Twelve Months Dividend adalah total dividen yang dibayarkan oleh suatu...

Discretionary Order: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya
Apa Itu Discretionary Order? Discretionary order adalah jenis pesanan dalam perdagangan saham atau instrumen keuangan lainnya yang memberikan...

Declaration Date: Pengertian, Fungsi, dan Dampaknya bagi Investor
Apa Itu Declaration Date? Declaration date adalah tanggal di mana sebuah perusahaan secara resmi mengumumkan pembagian dividen kepada...

Cut Loss: Strategi Penting untuk Mengelola Risiko Investasi
Apa Itu Cut Loss? Cut loss adalah tindakan menjual aset, seperti saham, pada harga tertentu untuk membatasi kerugian....